Monday, August 23, 2004

Tagih Janji Petani Tapos Kado Singkong Amien

politik & peristiwa
Rabu, 29/03/2000

Reporter: Ichwan Chasani

detikcom - Jakarta, Meski kesal karena janji Amien Rais untuk menuntaskan masalah tanah Tapos, Bogor, tak juga terealisasi, tapi petani Tapos malah mengkado Amien Rais. Kado itu berupa singkong. “Bapak suka singkong-singkongan,” kata seorang seorang ibu bernama Ratna pada detikcom.

Hadiah untuk Amien Rais itu diberikan petani Tapos ketika mereka bertandang ke Gedung MPR di Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2000) untuk menagih janji. Janji pada petani Tapos itu disampaikan Amien Rais ketika kampanye 1999 lalu.

Para petani itu berasal dari Desa Cibedug, Ciawi, Bogor. Janji itu ditagih para petani karena hingga kini, status kepemilikan atas tanah yang telah digarap warga seluas 36 hektar belum jelas.

Menurut pengakuan warga, mereka sudah menggarap kembali sekitar 36 hektar dari total 751 hektar lahan yang dianggap hasil rampasan tanah warga. Warga yang tergabung dalam Solidaritas Tani Indonesia (STI), dan Solidaritas Indonesia (SI) sebagai pendamping petani, menuntut agar sertifikat Hak Guna Usaha No 1/Jambu Luwuk atas nama PT Rejosari segera dicabut dan tidak diperpanjang masa berlakuknya yang akan berakhir pada akhir tahun 2000 ini.

Menanggapi aksi penagih janji itu, Amien berujar, "Yang bisa menyelesaikan masalah ini adalah orang yang namanya Abdurrahman Wahid, ya presiden kita itu. Yang bisa saya lakukan hanyalah mengingatkan beliau. Gus, tolong ini masalah ini diselesaikan secepatnya."

Mendengar jawaban Amien, sekitar seratus warga yang beraksi, bersorak kegirangan. Mereka menyambutnya dengan shalawatan meski sebentar. Karena Amien langsung bergegas meninggalkan warga yang berdemo.

Meski Amien kembali memberi janji, tapi para petani tetap gembira. Mereka senang bisa bertemu dengan Ketua MPR. Karena itulah mereka tak lupa memberikan bingkisan pada Amien. Ditagih utang kok malah dikasih hadiah.


0 Comments:

Post a Comment

<< Home